Senin, 19 Juli 2010

Kelebihan Bau-Bauan

Indra penciuman pada manusia yakni hidung, selalu aktif dan terus menerus mengirimkan sinyal dari bau-bauan langsung ke sistem otak. Hidung memiliki sekitar 30 juta sel penciuman yang menangkap molekul bau-bauan untuk dikirim dan dianalisis di dalam otak. Meski begitu penemuan terbaru dari ilmuan terkemuka dari Jerman, Prof Dr Hannas hatt dari Universitas Ruhr di Bochum berhasil meneliti pengaruh aroma bunga leli terhadap pergerakan sperma manusia. Penelitian menyebutkan jika ternyata sperma manusia memiliki 20 reseptor penciuman.

Penelitian terbaru menunjukkan aroma bunga Violet dapat menghentikan pembelahan sel kanker pada Prostat. Namun Prof Hannas Hatt mengakui, penelitiannya baru memasuki tahapan uji coba di laboratorium. Masih diperlukan cukup banyak waktu untuk mengembangkan obaat-obatan dari bunga violet untuk menghentikan perkembangan kanker Prostat.

Berbagai hasil penelitian bau-bauan atau aroma itu menunjukkan fungsi menenangkan pasien yang memiliki kelainan psikologi berupa rasa takut yang tidak beralasan. Tim peneliti fisiologi sel dari Universitas Bochum sudah mempatenkan khasiat ekstrak bunga melati untuk obat penenang tersebut.

Dalam uji coba di Laboratorium ditegaskan, aroma dari ekstrak campuran bunga melati itu jika dihirup lewat hidung akan masuk ke dalam darah dan di transportasikan ke otak. Di otak campuran ekstrak bunga melati tersebut memicu dampak menenangkan seperti yang dilepaskan oleh Valium. Bedanya unsur aroma dari campuran ekstrak bunga melati ini tidak berefek kecanduan atau efek sampingan farmakologi lainnya. Prof Hannas mengingatkan, riset apapun tentu ada batasannya. Juga dengan penelitian bau-bauan atau aroma ini, sehinnga diingatkan jangan berharap telalu jauh.

yang sudah jelas, hidung memainkan peranan yang sama pentingnya dengan indra yang lainnya. bau-bauan ternyata selain mempengaruhi sikap dan perilaku, ternyata juga memiliki dampak yang lainnya bagi tubuh. Manusia memiliki 350reseptor penciuman yang masing-masing bereaksi hanya pada satu jenis bau-bauan. sejauh ini, penelitian yang dilakukan Hannas Hatt sudah berhasil menguraikan fungsi dari 15 reseptor penciuman.

Karena itulah, untuk dapat mengenal lingkungan hidupnya secara lengkap, manusia harus membuka hidungnya, dalam arti menganalisis dengan serius setiap aroma yang membarengi kenampakan dan bunyi-bunyian. Sebetulnya sudah tidak perlu lagi diterangkan kalau bau-bauan terdapat dimana-mana di sepanjang waktu.

0 komentar:

Posting Komentar